Meningkatnya kualitas bangunan gedung dan lingkungannya
Persentase Gedung Milik Daerah yang Menjadi Kewenangan Dinas dalam kondisi baikPersentase bangunan gedung yang memenuhi syarat sertifikat laik fungsi bangunan gedung
Meningkatnya kualitas bangunan gedung negara
Jumlah gedung/bangunan kantor dan fasilitas umum dalam kondisi baik
Tersusunnya dokumen teknis, kebijakan, koordinasi dan pengelolaan bangunan gedung kewenangan daerah kabupaten
Jumlah dokumen teknis, kebijakan, koordinasi dan pengelolaan bangunan gedung tersusun
Terlaksananya pengelolaan pembangunan, pemeliharaan, rehabilitasi dan konservasi Bangunan Gedung kewenangan daerah kabupaten
Jumlah bangunan gedung yang dikelola
Terselenggaranya pelayanan, perizinan dan kepatuhan aturan terkait bangunan gedung dan lingkungannya
Persentase peningkatan penataan bangunan gedung
Terlaksananya pembinaan, pengawasan dan ketertiban masyarakat terhadap pemanfaatan bangunan dan lingkungannya
Jumlah laporan kegiatan pembinaan, pengawasan dan pemanfaatan bangunan dan lingkungannya yang terlaksana
Terselenggaranya perizinan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), Sertifikat Laik Fungsi (SLF)
Meningkatnya Cakupan Infrastruktur Urusan Pekerjaan Umum
Rasio ketercakupan Infrastruktur urusan Pekerjaan Umum
Meningkatkan aksesibilitas antar wilayah
Presentase kemantapan jalan kab/kota
Meningkatnya Kondisi Jalan Kabupaten
Persentase Jalan Dalam Kondisi Baik
Terkelolanya data jalan dan jembatan
Jumlah Dokumen data jalan dan jembatan
Terselenggaranya penanganan jalan dan bangunan pelengkap
Panjang jalan dan bangunan pelengkap yang tertangani
Terselenggaranya penanganan jembatan
Panjang Jembatan yang tertangani
Terselenggaranya Preservasi jalan dan jembatan
panjang jalan dan jembatan yang mengalami pemeliharaan
Meningkatnya kualitas irigasi
Persentase Lahan yang Terlayani Irigasi
Meningkatnya Kualitas Sistem Irigasi Kewenangan Kabupaten/ Kota
% Kondisi Sistem Irigasi Baik Kewenangan Kabupeten/Kota
Tersedianya Sumber Air Irigasi Yang Berkelanjutan
Volume Potensi Air Irigasi Kewenangan Kabupaten/ Kota
Meningkatnya Jaringan irigasi
% Jaringan Irigasi Kondisi Baik
Meningkatnya pengelolaan irigasi partisipatif
Jumlah kelompok pemanfaat irigasi yang aktif
Terkelolanya sistem irigasi sesuai dengan ketentuan
% Jumlah Dokumen rekomendasi teknis pengelolaan irigasi yang dikeluarkan
Meningkatnya fungsi pintu air dan bendung
% pintu air dan bendung dalam kondisi baik
Tersedianya penampung air baku irigasi
Jumlah embung dan bendung yang tersedia
Meningkatnya perlindungan kawasan permukiman rawan banjir
Persentase peningkatan perlindungan kawasan permukiman rawan banjir kewenangan kab/kota
Meningkatnya kualitas pengendalian aliran air hujan dan genangan
Persentase penurunan volume genangan
Meningkatnya Drainase jalan
Persentase drainase jalan kabupaten dalam kondisi baik
Meningkatnya Infrastruktur Banjir Di Jaringan Irigasi
Persentase Infrastruktur Pengendali Banjir di Jaringan irigasi yang Tertangani
meningkatnya drainase perkotaan lain
Jumlah Sistem Drainase yang Terpelihara dan/atau Ditingkatkan
Tersedianya data base genangan yang berkelanjutan
Jumlah data base genangan yang tersedia
Meningkatnya akses air minum yang aman
Persentase jumlah rumah tangga yang mendapatkan akses air minum aman
Meningkatnya jumlah rumah tangga dengan akses air minum aman melalui SPAM
Jumlah rumah tangga terlayani SPAM
Tersusunnya dokumen teknis, kebijakan, koordinasi dan pelayanan sektor air minum
Jumlah dokumen teknis, kebijakan, koordinasi dan pelayanan sektor air minum yang tersusun
Meningkatnya pembangunan / peningkatan / perluasan / optimalisasi SPAM
Jumlah SPAM yang dibangun/ditingkatkan /dioptimalisasi
Terlaksananya, pembinaan, pengawasan dan pemberdayaan kelompok SPAM
Jumlah kelompok SPAM dibina
Meningkatnya akses sanitasi layak dan aman
Persentase jumlah rumah tangga yang terakses sanitasi layak dan aman
Meningkatnya jumlah rumah tangga dengan akses air limbah layak dan aman melalui SPALD
Jumlah rumah tangga terlayani SPALD
Tersusunnya dokumen teknis, kebijakan, koordinasi dan pelayanan sektor air limbah
Jumlah dokumen dokumen teknis, kebijakan, koordinasi dan pelayanan sektor air limbah tersusun
Terlaksananya pembinaan, pengawasan dan pemberdayaan kelompok masyarakat sanitasi
Jumlah kelompok masyarakat sanitasi yang dibina
Meningkatnya pembangunan / peningkatan / optimalisasi SPALD
Jumlah SPALD yang dibangun/ditingkatkan / dioptimalisasi
Meningkatnya jumlah sampah yang di kelola di TPA/TPST/SPA/TPS-3R/TPS
Jumlah sampah terkelola di TPA/TPST/SPA/TPS-3R/TPS
Tersusunnya dokumen teknis, koordinasi dan pelayanan infrastruktur persampahan
Jumlah dokumen teknis dan koordinasi infrastruktur persampahan tersusun
Meningkatnya pembangunan atau peningkatan TPA/TPST/SPA/TPS-3R/TPS
Jumlah TPA/TPST/SPA/TPS3R yang dibangun
Meningkatnya kualitas bangunan gedung dan lingkungannya
Persentase Gedung Milik Daerah yang Menjadi Kewenangan Dinas dalam kondisi baikPersentase bangunan gedung yang memenuhi syarat sertifikat laik fungsi bangunan gedung
Meningkatnya kualitas bangunan gedung negara
Jumlah gedung/bangunan kantor dan fasilitas umum dalam kondisi baik
Tersusunnya dokumen teknis, kebijakan, koordinasi dan pengelolaan bangunan gedung kewenangan daerah kabupaten
Jumlah dokumen teknis, kebijakan, koordinasi dan pengelolaan bangunan gedung tersusun
Terlaksananya pengelolaan pembangunan, pemeliharaan, rehabilitasi dan konservasi Bangunan Gedung kewenangan daerah kabupaten
Jumlah bangunan gedung yang dikelola
Terselenggaranya pelayanan, perizinan dan kepatuhan aturan terkait bangunan gedung dan lingkungannya
Persentase peningkatan penataan bangunan gedung
Terlaksananya pembinaan, pengawasan dan ketertiban masyarakat terhadap pemanfaatan bangunan dan lingkungannya
Jumlah laporan kegiatan pembinaan, pengawasan dan pemanfaatan bangunan dan lingkungannya yang terlaksana
Terselenggaranya perizinan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), Sertifikat Laik Fungsi (SLF)
Jumlah dokumen perizinan yang diterbitkan
Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Jasa Konstruksi Yang Andal dan Berdaya Saing Kuat
Persentase Rata - Rata Tenaga Kerja Yang Tersertifikasi Dan Lembaga Yang Terbina
Meningkatnya SDM Jasa Konstruksi yang andal dan kompeten
% SDM Jasa Konstruksi Yang Memiliki Sertifikat Kompetensi
Terlaksananya Pelatihan Tenaga Kerja Konstruksi
Jumlah Pelatihan Tenaga Kerja Konstruksi Yang Dilaksanakan
Terlaksananya Uji Sertifikasi Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi
Jumlah Uji Sertifikasi Yang Dilaksanakan
Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi Terhadap Kemanfaatan Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi
Jumlah TKK Bersertifikat Yang Mengalami Peningkatan Daya Saing Dan Produktivitas Kerja
Meningkatnya Pembinaan Kapasitas Kelembagaan Jasa Konstruksi
% Badan Usaha Yang Dibina
Terlaksananya Pengawasan Terhadap Pelaku Dan Proses Jasa Konstruksi Sesuai Ketentuan
% Pengawasan Penyelenggaraan Jasa Konstruksi Sesuai dengan Ketentuan
Tersusunnya Produk Hukum Daerah Yang Mendukung Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
Jumlah Produk Hukum Daerah Yang Ditetapkan
Tersedianya Sistem Informasi Jasa Konstruksi Berbasis Digital Yang Menyajikan Data Dan Informasi Jasa Konstruksi
Jumlah Data Dan Informasi Jasa Konstruksi Yang Tersusun
Terlaksananya Bimbingan Teknis dan Sosialisasi Terkait Jasa Konstruksi
Jumlah kegiatan bimbingan teknis dan sosialisasi kelembagaan yang dilaksanakan
Meningkatnya kualitas penyelenggaraan penataan ruang yang berkelanjutan
Persentase Pemanfaatan Ruang Yang Sesuai Dengan Peruntukannya
Meningkatnya Jumlah kasus pelanggaran pemanfaatan ruang yang tertangani
Persentase Penyelesaian Kasus Pelanggaran Pemanfaatan Ruang di Daerah Kab/Kota
Tersusunnya perencanaan tata ruang yang aplikatif
Presentase tersusunnya rencana tata ruang dan terintegrasi denan OSSWEB GIS
Terlaksananya pemanfaatan ruang yang terarah
Jumlah pemanfaatan ruang yang sesuai rencana tata ruang untuk meningkatkan investasi
Terlaksananya pengendalian dan pengawasan penataan ruang
Jumlah dokumen koordinasi pelaksanaan penataan ruang untuk mendukung kelancaran investasi
Meningkatnya Cakupan Infrastruktur Urusan Pekerjaan Umum
Rasio ketercakupan Infrastruktur urusan Pekerjaan Umum
Meningkatkan aksesibilitas antar wilayah
Presentase kemantapan jalan kab/kota
Meningkatnya Kondisi Jalan Kabupaten
Persentase Jalan Dalam Kondisi Baik
Terkelolanya data jalan dan jembatan
Jumlah Dokumen data jalan dan jembatan
Terselenggaranya penanganan jalan dan bangunan pelengkap
Panjang jalan dan bangunan pelengkap yang tertangani
Terselenggaranya penanganan jembatan
Panjang Jembatan yang tertangani
Terselenggaranya Preservasi jalan dan jembatan
panjang jalan dan jembatan yang mengalami pemeliharaan
Meningkatnya kualitas irigasi
Persentase Lahan yang Terlayani Irigasi
Meningkatnya Kualitas Sistem Irigasi Kewenangan Kabupaten/ Kota
% Kondisi Sistem Irigasi Baik Kewenangan Kabupeten/Kota
Tersedianya Sumber Air Irigasi Yang Berkelanjutan
Volume Potensi Air Irigasi Kewenangan Kabupaten/ Kota
Meningkatnya Jaringan irigasi
% Jaringan Irigasi Kondisi Baik
Meningkatnya pengelolaan irigasi partisipatif
Jumlah kelompok pemanfaat irigasi yang aktif
Terkelolanya sistem irigasi sesuai dengan ketentuan
% Jumlah Dokumen rekomendasi teknis pengelolaan irigasi yang dikeluarkan
Meningkatnya fungsi pintu air dan bendung
% pintu air dan bendung dalam kondisi baik
Tersedianya penampung air baku irigasi
Jumlah embung dan bendung yang tersedia
Meningkatnya perlindungan kawasan permukiman rawan banjir
Persentase peningkatan perlindungan kawasan permukiman rawan banjir kewenangan kab/kota
Meningkatnya kualitas pengendalian aliran air hujan dan genangan
Persentase penurunan volume genangan
Meningkatnya Drainase jalan
Persentase drainase jalan kabupaten dalam kondisi baik
Meningkatnya Infrastruktur Banjir Di Jaringan Irigasi
Persentase Infrastruktur Pengendali Banjir di Jaringan irigasi yang Tertangani
meningkatnya drainase perkotaan lain
Jumlah Sistem Drainase yang Terpelihara dan/atau Ditingkatkan
Tersedianya data base genangan yang berkelanjutan
Jumlah data base genangan yang tersedia
Meningkatnya akses air minum yang aman
Persentase jumlah rumah tangga yang mendapatkan akses air minum aman
Meningkatnya jumlah rumah tangga dengan akses air minum aman melalui SPAM
Jumlah rumah tangga terlayani SPAM
Tersusunnya dokumen teknis, kebijakan, koordinasi dan pelayanan sektor air minum
Jumlah dokumen teknis, kebijakan, koordinasi dan pelayanan sektor air minum yang tersusun
Meningkatnya pembangunan / peningkatan / perluasan / optimalisasi SPAM
Jumlah SPAM yang dibangun/ditingkatkan /dioptimalisasi
Terlaksananya, pembinaan, pengawasan dan pemberdayaan kelompok SPAM
Jumlah kelompok SPAM dibina
Meningkatnya akses sanitasi layak dan aman
Persentase jumlah rumah tangga yang terakses sanitasi layak dan aman
Meningkatnya jumlah rumah tangga dengan akses air limbah layak dan aman melalui SPALD
Jumlah rumah tangga terlayani SPALD
Tersusunnya dokumen teknis, kebijakan, koordinasi dan pelayanan sektor air limbah
Jumlah dokumen dokumen teknis, kebijakan, koordinasi dan pelayanan sektor air limbah tersusun
Terlaksananya pembinaan, pengawasan dan pemberdayaan kelompok masyarakat sanitasi
Jumlah kelompok masyarakat sanitasi yang dibina
Meningkatnya pembangunan / peningkatan / optimalisasi SPALD
Jumlah SPALD yang dibangun/ditingkatkan / dioptimalisasi
Meningkatnya jumlah sampah yang di kelola di TPA/TPST/SPA/TPS-3R/TPS
Jumlah sampah terkelola di TPA/TPST/SPA/TPS-3R/TPS
Tersusunnya dokumen teknis, koordinasi dan pelayanan infrastruktur persampahan
Jumlah dokumen teknis dan koordinasi infrastruktur persampahan tersusun
Meningkatnya pembangunan atau peningkatan TPA/TPST/SPA/TPS-3R/TPS
Jumlah TPA/TPST/SPA/TPS3R yang dibangun
Meningkatnya kualitas bangunan gedung dan lingkungannya
Persentase Gedung Milik Daerah yang Menjadi Kewenangan Dinas dalam kondisi baikPersentase bangunan gedung yang memenuhi syarat sertifikat laik fungsi bangunan gedung
Meningkatnya kualitas bangunan gedung negara
Jumlah gedung/bangunan kantor dan fasilitas umum dalam kondisi baik
Tersusunnya dokumen teknis, kebijakan, koordinasi dan pengelolaan bangunan gedung kewenangan daerah kabupaten
Jumlah dokumen teknis, kebijakan, koordinasi dan pengelolaan bangunan gedung tersusun
Terlaksananya pengelolaan pembangunan, pemeliharaan, rehabilitasi dan konservasi Bangunan Gedung kewenangan daerah kabupaten
Jumlah bangunan gedung yang dikelola
Terselenggaranya pelayanan, perizinan dan kepatuhan aturan terkait bangunan gedung dan lingkungannya
Persentase peningkatan penataan bangunan gedung
Terlaksananya pembinaan, pengawasan dan ketertiban masyarakat terhadap pemanfaatan bangunan dan lingkungannya
Jumlah laporan kegiatan pembinaan, pengawasan dan pemanfaatan bangunan dan lingkungannya yang terlaksana
Terselenggaranya perizinan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), Sertifikat Laik Fungsi (SLF)
Jumlah dokumen perizinan yang diterbitkan
Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Jasa Konstruksi Yang Andal dan Berdaya Saing Kuat
Persentase Rata - Rata Tenaga Kerja Yang Tersertifikasi Dan Lembaga Yang Terbina
Meningkatnya SDM Jasa Konstruksi yang andal dan kompeten
% SDM Jasa Konstruksi Yang Memiliki Sertifikat Kompetensi
Terlaksananya Pelatihan Tenaga Kerja Konstruksi
Jumlah Pelatihan Tenaga Kerja Konstruksi Yang Dilaksanakan
Terlaksananya Uji Sertifikasi Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi
Jumlah Uji Sertifikasi Yang Dilaksanakan
Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi Terhadap Kemanfaatan Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi
Jumlah TKK Bersertifikat Yang Mengalami Peningkatan Daya Saing Dan Produktivitas Kerja
Meningkatnya Pembinaan Kapasitas Kelembagaan Jasa Konstruksi
% Badan Usaha Yang Dibina
Terlaksananya Pengawasan Terhadap Pelaku Dan Proses Jasa Konstruksi Sesuai Ketentuan
% Pengawasan Penyelenggaraan Jasa Konstruksi Sesuai dengan Ketentuan
Tersusunnya Produk Hukum Daerah Yang Mendukung Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
Jumlah Produk Hukum Daerah Yang Ditetapkan
Tersedianya Sistem Informasi Jasa Konstruksi Berbasis Digital Yang Menyajikan Data Dan Informasi Jasa Konstruksi
Jumlah Data Dan Informasi Jasa Konstruksi Yang Tersusun
Terlaksananya Bimbingan Teknis dan Sosialisasi Terkait Jasa Konstruksi
Jumlah kegiatan bimbingan teknis dan sosialisasi kelembagaan yang dilaksanakan
Meningkatnya kualitas penyelenggaraan penataan ruang yang berkelanjutan
Persentase Pemanfaatan Ruang Yang Sesuai Dengan Peruntukannya
Meningkatnya Jumlah kasus pelanggaran pemanfaatan ruang yang tertangani
Persentase Penyelesaian Kasus Pelanggaran Pemanfaatan Ruang di Daerah Kab/Kota
Tersusunnya perencanaan tata ruang yang aplikatif
Presentase tersusunnya rencana tata ruang dan terintegrasi denan OSSWEB GIS
Terlaksananya pemanfaatan ruang yang terarah
Jumlah pemanfaatan ruang yang sesuai rencana tata ruang untuk meningkatkan investasi
Terlaksananya pengendalian dan pengawasan penataan ruang
Jumlah dokumen koordinasi pelaksanaan penataan ruang untuk mendukung kelancaran investasi
Meningkatnya Cakupan Infrastruktur Urusan Pekerjaan Umum
Rasio ketercakupan Infrastruktur urusan Pekerjaan Umum
Meningkatkan aksesibilitas antar wilayah
Presentase kemantapan jalan kab/kota
Meningkatnya Kondisi Jalan Kabupaten
Persentase Jalan Dalam Kondisi Baik
Terkelolanya data jalan dan jembatan
Jumlah Dokumen data jalan dan jembatan
Terselenggaranya penanganan jalan dan bangunan pelengkap
Panjang jalan dan bangunan pelengkap yang tertangani
Terselenggaranya penanganan jembatan
Panjang Jembatan yang tertangani
Terselenggaranya Preservasi jalan dan jembatan
panjang jalan dan jembatan yang mengalami pemeliharaan
Meningkatnya kualitas irigasi
Persentase Lahan yang Terlayani Irigasi
Meningkatnya Kualitas Sistem Irigasi Kewenangan Kabupaten/ Kota
% Kondisi Sistem Irigasi Baik Kewenangan Kabupeten/Kota
Tersedianya Sumber Air Irigasi Yang Berkelanjutan
Volume Potensi Air Irigasi Kewenangan Kabupaten/ Kota
Meningkatnya Jaringan irigasi
% Jaringan Irigasi Kondisi Baik
Meningkatnya pengelolaan irigasi partisipatif
Jumlah kelompok pemanfaat irigasi yang aktif
Terkelolanya sistem irigasi sesuai dengan ketentuan
% Jumlah Dokumen rekomendasi teknis pengelolaan irigasi yang dikeluarkan
Meningkatnya fungsi pintu air dan bendung
% pintu air dan bendung dalam kondisi baik
Tersedianya penampung air baku irigasi
Jumlah embung dan bendung yang tersedia
Meningkatnya perlindungan kawasan permukiman rawan banjir
Persentase peningkatan perlindungan kawasan permukiman rawan banjir kewenangan kab/kota
Meningkatnya kualitas pengendalian aliran air hujan dan genangan
Persentase penurunan volume genangan
Meningkatnya Drainase jalan
Persentase drainase jalan kabupaten dalam kondisi baik
Meningkatnya Infrastruktur Banjir Di Jaringan Irigasi
Persentase Infrastruktur Pengendali Banjir di Jaringan irigasi yang Tertangani
meningkatnya drainase perkotaan lain
Jumlah Sistem Drainase yang Terpelihara dan/atau Ditingkatkan
Tersedianya data base genangan yang berkelanjutan
Jumlah data base genangan yang tersedia
Meningkatnya akses air minum yang aman
Persentase jumlah rumah tangga yang mendapatkan akses air minum aman
Meningkatnya jumlah rumah tangga dengan akses air minum aman melalui SPAM
Jumlah rumah tangga terlayani SPAM
Tersusunnya dokumen teknis, kebijakan, koordinasi dan pelayanan sektor air minum
Jumlah dokumen teknis, kebijakan, koordinasi dan pelayanan sektor air minum yang tersusun
Meningkatnya pembangunan / peningkatan / perluasan / optimalisasi SPAM
Jumlah SPAM yang dibangun/ditingkatkan /dioptimalisasi
Terlaksananya, pembinaan, pengawasan dan pemberdayaan kelompok SPAM
Jumlah kelompok SPAM dibina
Meningkatnya akses sanitasi layak dan aman
Persentase jumlah rumah tangga yang terakses sanitasi layak dan aman
Meningkatnya jumlah rumah tangga dengan akses air limbah layak dan aman melalui SPALD
Jumlah rumah tangga terlayani SPALD
Tersusunnya dokumen teknis, kebijakan, koordinasi dan pelayanan sektor air limbah
Jumlah dokumen dokumen teknis, kebijakan, koordinasi dan pelayanan sektor air limbah tersusun
Terlaksananya pembinaan, pengawasan dan pemberdayaan kelompok masyarakat sanitasi
Jumlah kelompok masyarakat sanitasi yang dibina
Meningkatnya pembangunan / peningkatan / optimalisasi SPALD
Jumlah SPALD yang dibangun/ditingkatkan / dioptimalisasi
Meningkatnya jumlah sampah yang di kelola di TPA/TPST/SPA/TPS-3R/TPS
Jumlah sampah terkelola di TPA/TPST/SPA/TPS-3R/TPS
Tersusunnya dokumen teknis, koordinasi dan pelayanan infrastruktur persampahan
Jumlah dokumen teknis dan koordinasi infrastruktur persampahan tersusun
Meningkatnya pembangunan atau peningkatan TPA/TPST/SPA/TPS-3R/TPS
Jumlah TPA/TPST/SPA/TPS3R yang dibangun
Meningkatnya kualitas bangunan gedung dan lingkungannya
Persentase Gedung Milik Daerah yang Menjadi Kewenangan Dinas dalam kondisi baikPersentase bangunan gedung yang memenuhi syarat sertifikat laik fungsi bangunan gedung
Meningkatnya kualitas bangunan gedung negara
Jumlah gedung/bangunan kantor dan fasilitas umum dalam kondisi baik
Tersusunnya dokumen teknis, kebijakan, koordinasi dan pengelolaan bangunan gedung kewenangan daerah kabupaten
Jumlah dokumen teknis, kebijakan, koordinasi dan pengelolaan bangunan gedung tersusun
Terlaksananya pengelolaan pembangunan, pemeliharaan, rehabilitasi dan konservasi Bangunan Gedung kewenangan daerah kabupaten
Jumlah bangunan gedung yang dikelola
Terselenggaranya pelayanan, perizinan dan kepatuhan aturan terkait bangunan gedung dan lingkungannya
Persentase peningkatan penataan bangunan gedung
Terlaksananya pembinaan, pengawasan dan ketertiban masyarakat terhadap pemanfaatan bangunan dan lingkungannya
Jumlah laporan kegiatan pembinaan, pengawasan dan pemanfaatan bangunan dan lingkungannya yang terlaksana
Terselenggaranya perizinan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), Sertifikat Laik Fungsi (SLF)
Jumlah dokumen perizinan yang diterbitkan
Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Jasa Konstruksi Yang Andal dan Berdaya Saing Kuat
Persentase Rata - Rata Tenaga Kerja Yang Tersertifikasi Dan Lembaga Yang Terbina
Meningkatnya SDM Jasa Konstruksi yang andal dan kompeten
% SDM Jasa Konstruksi Yang Memiliki Sertifikat Kompetensi
Terlaksananya Pelatihan Tenaga Kerja Konstruksi
Jumlah Pelatihan Tenaga Kerja Konstruksi Yang Dilaksanakan
Terlaksananya Uji Sertifikasi Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi
Jumlah Uji Sertifikasi Yang Dilaksanakan
Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi Terhadap Kemanfaatan Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi
Jumlah TKK Bersertifikat Yang Mengalami Peningkatan Daya Saing Dan Produktivitas Kerja
Meningkatnya Pembinaan Kapasitas Kelembagaan Jasa Konstruksi
% Badan Usaha Yang Dibina
Terlaksananya Pengawasan Terhadap Pelaku Dan Proses Jasa Konstruksi Sesuai Ketentuan
% Pengawasan Penyelenggaraan Jasa Konstruksi Sesuai dengan Ketentuan
Tersusunnya Produk Hukum Daerah Yang Mendukung Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
Jumlah Produk Hukum Daerah Yang Ditetapkan
Tersedianya Sistem Informasi Jasa Konstruksi Berbasis Digital Yang Menyajikan Data Dan Informasi Jasa Konstruksi
Jumlah Data Dan Informasi Jasa Konstruksi Yang Tersusun
Terlaksananya Bimbingan Teknis dan Sosialisasi Terkait Jasa Konstruksi
Jumlah kegiatan bimbingan teknis dan sosialisasi kelembagaan yang dilaksanakan
Meningkatnya kualitas penyelenggaraan penataan ruang yang berkelanjutan
Persentase Pemanfaatan Ruang Yang Sesuai Dengan Peruntukannya
Meningkatnya Jumlah kasus pelanggaran pemanfaatan ruang yang tertangani
Persentase Penyelesaian Kasus Pelanggaran Pemanfaatan Ruang di Daerah Kab/Kota
Tersusunnya perencanaan tata ruang yang aplikatif
Presentase tersusunnya rencana tata ruang dan terintegrasi denan OSSWEB GIS
Terlaksananya pemanfaatan ruang yang terarah
Jumlah pemanfaatan ruang yang sesuai rencana tata ruang untuk meningkatkan investasi
Terlaksananya pengendalian dan pengawasan penataan ruang
Jumlah dokumen koordinasi pelaksanaan penataan ruang untuk mendukung kelancaran investasi
Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah
Nilai SAKIP Pemerintah Daerah
Meningkatnya Kualitas Perencanaan Pembangunan
Indeks Perencanaan Pembangunan
Meningkatnya Kualitas Kinerja Pembangunan
Persentase Capaian Indikator Kinerja Daerah yang Berkategori Baik
Tersedianya indikator kinerja pembangunan yang smart
Persentase capaian indikator kinerja pembangunan
Meningkatnya Kualitas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Persentase Pelaporan LKJiP Tepat Waktu
Terlaksananya analisis capaian kinerja, hambatan, dan rekomendasi perbaikan terhadap kinerja instansi pemerintah
jumlah lembaga/ instansi yang berkinerja baik
Meningkatnya Hasil Evaluasi Kinerja Internal Perangkat Daerah
% Perangkat Daerah dengan nilai LHE SAKIP Internal Baik
Terlaksananya Evaluasi Sakip Perangkat Daerah
Jumlah Laporan Hasil Evaluasi Sakip Perangkat Daerah
Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Keuangan Daerah
Indeks Kualitas Pengelolaan Keuangan Daerah
Meningkatkan transparasi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah
Ketepatan waktu penyusunan LKPD
Persentase Penyerapan Belanja
Ketepatan Waktu Penetapan APBD
Tersusunnya Perencanaan, Penyusunan dan Monitoring Anggaran Daerah
% Tersusunnya Perencanaan, Penyusunan dan Monitoring Anggaran Daerah
Terwujudnya Penatausahaan Keuangan yang Tertib, Efektif, Efisien dan Transparan
% penerbitan SP2D,Surat penolakan, Berita Acara Rekon dan Pelaporan dana Pusat
% SP2D Pembayaran Belanja Gaji dan Pengeluaran Pembiayaan, Laporan Pemotongan dan Penyetoran Perhitungan Pihak Ketiga, SKPP, BA TPP dan Gaji
Pelaksanaan Koordinasi Akuntasi serta Pelaporan Keuangan Daerah
% Laporan Keuangan yang Tepat Waktu dan Sesuai SAP
Tersusunnya Raperda dan Perda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD serta Raperbup dan Perbup tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD
Tersedianya Laporan Realisasi Anggaran Periodik
Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Barang Milik Daerah
% Penyusunan Standar Harga Satuan yang Tepat Waktu
% Penyelesaian Pelaksanaan Penatausahaan BMD yang Tepat Waktu
% Pelaksanaan Pensertifikatan Tanah Aset Tanah yang Sesuai Target
% Penyusunan RKBMD yang Tepat Waktu
% Optimalisasi BMD yang Tertib
Meningkatnya Penerimaan dan Pengelolaan Pajak Daerah
% Realisasi Penerimaan Pajak daerah
Presentase Pendataan dan Penetapan Pajak Daerah
Meningkatanya Penyelenggara Pemerintah Daerah Berbasis Elektronik
Indeks SPBE/ Pemerintahan Digital
Meningkatnya Kualitas Teknologi Informasi Pemerintahan Berbasis Elektronik
Cakupan Tata Kelola SPBE dan Smart City
Meningkatnya kepatuhan Perangkat Daerah terhadap kebijakan SPBE
% OPD yang menyelenggarakan SPBE sesuai dengan kebijakan SPBE
Meningkatnya Cakupan Layanan Publik dan Administrasi Pemerintahan yang Terintegrasi
% Layanan publik yang Sudah Terintegrasi
% Layanan Administrasi Pemerintahan yang Sudah Terintegrasi
Meningkatnya Kualitas Infrastruktur Teknologi Informasi SPBE
Infrastruktur SPBE Dalam Kondisi Baik
Meningkatnya Kualitas Data Statistik Sektoral
Data Statistik Sektoral yang Berkualitas
Meningkatnya Pengelolaan Data Statistik Sektoral
% OPD yang Memenuhi Data Statistik Sektoral yang Valid
Meningkatnya Ketersediaan Data Statistik Sektoral
% Data Statistik Sektoral yang Dikelola
Meningkatnya Kualitas Keamanan Informasi
% OPD yang Melaksanakan Kebijakan Keamanan Informasi
Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Persandian untuk Keamanan Informasi
% OPD yang Menerapkan Prinsip Keamanan Informasi
Terselenggaranya Operasionalisasi Jaring Komunikasi Sandi (JKS)
% OPD yang terhubung dalam Jaring Komunikasi Sandi
Meningkatnya Keterbukaan Informasi Publik
% Informasi yang Tersampaikan Kepada Masyarakat
Meningkatnya Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik
Cakupan Pemanfaatan Media IKP
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik
Indeks Pelayanan Publik
Meningkatnya Inovasi Pelayanan Publik
% Peningkatan Inovasi Pelayanan Publik
Meningkatnya Perangkat Daerah yang Melaksanakan Inovasi Pelayanan Publik
% Perangkat Daerah yang Menghasilan Inovasi Pelayanan Publik
Meningkatnya Persepsi Masyarakat Terhadap Kualitas Pelayanan Pemerintah Daerah
Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Pemerintah Daerah
Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap kinerja dan pelayanan Perangkat Daerah
Skor IKM Perangkat Daerah
Meningkatnya Pelayanan Terhadap Aduan Masyarakat
% Pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti
Tersedianya Fasilitas Layanan Aduan Masyarakat
Jumlah Aduan Masyarakat yang Difasilitasi dan Dimediasi
Meningkatnya Kualitas Aparatur Sipil Negara yang Profesional dan Berkinerja Tinggi
Indeks Profesionalitas ASN
Sistem Merit
Meningkatnya kualitas manajemen ASN
Persentase perencanaan kebutuhan yang sesuai dengan formasi
Persentase penataan ASN sesuai pemetaan dan penempatan
Persentase ASN yang memiliki predikat kinerja baik
Meningkatnya kualitas pengelolaan data kepegawaian daerah
Persentase data kepegawaian yang valid
Tercapainya penataan ASN sesuai Pemetaan dan Penempatan
Persentase Penyelesaian SK Mutasi ASN
Meningkatnya Kualifikasi dan pemetaan Potensi Pegawai
Persentase PNS yang ditingkatkan kualifikasinya
Meningkatnya kedisiplinan dan capaian kinerja ASN berpredikat baik
Persentase Nilai Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) ASN yang berpredikat baik atau >80
Meningkatnya Daya Saing dan Inovasi Daerah
Indeks Inovasi Daerah (IID)
Terbangunnya ekosistem inovasi daerah yang inklusif dan berkelanjutan
Jumlah inovasi daerah yang didaftarkan di Jaringan Inovasi Daerah (JID)
Meningkatnya Produksi dan Implementasi Inovasi
Jumlah inovasi yang direplikasi antar-OPD/daerah
Jumlah inovasi yang berhasil diterapkan dan memberi dampak positif
% Masyarakat Miskin dan Rentan yang Menerima Bantuan Sosial
Meningkatnya kualitas database kemiskinan
persentase data kemiskinan yang telah dimutahirkan
Terlaksananya monitoring dan evaluasi program kemiskinan
persentase program kemiskinan yang berhasil dilaksanakan
Meningkatnya Ketecukupan dan Ketahanan Pangan Daerah
Indeks Ketahanan Pangan
Meningkatnya Akses Pangan
Persentase penurunan rumah tangga rawan pangan
Meningkatnya ketercukupan gizi masyarakat
Rata-rata Konsumsi Protein per Kapita
Meningkatnya Kualitas Tempat Tinggal
Persentase Rumah Layak Huni
Meningkatnya akses dan kualitas sanitasi
Persentase Rumah Tangga dengan Akses Sanitasi Layak dan Aman
Meningkatnya Akses Air Minum yang Layak dan Aman
Persentase Rumah Tangga yang Memiliki Akses Air Minum yang Layak dan Aman
Meningkatnya Kesiapsiagaan Dalam Menghadapi Bencana
Indeks Resiko Bencana
Meningkatnya kapasitas daerah melalui pelayanan penanggulangan bencana
Indeks ketahan daerah
Meningkatnya Akses Mobilitas Fisik Bagi Peyandang Disabilitas
Persentase prasarana umum yang mendukung aksesibilitas bagi disabilitas dan lansia
Tersedianya akses mobilitas bagi lansia dan disabilitas pada gedung layanan pemerintah
jumlah gedung yang dilengkapi akses mobilitas bagi lansia dan disabilitas
Terpenuhinya Akses Pendidikan Bagi Masyarakat Miskin dan Rentan
% Masyarakat Miskin dan Rentan yang Mendapatkan Akses Pendidikan
meningkatnya akses masyarakat miskin ke pendidikan tinggi
Jumlah masyarakat miskin yang memperoleh beasiswa pendidikan jenjang S-1
Meningkatnya Keberdayaan Ekonomi Masyarakat
Indeks Keberdayaan Ekonomi
Meningkatnya Kemampuan Ekonomi Masyarakat Miskin dan Rentan
Persentase keluarga miskin yang lulus graduasi sejahtera
Meningkatnya Kemandirian Ekonomi Masyarakat Miskin
Rasio rumah tangga miskin yang memiliki usaha produktif
Tersedianya Akses bagi masyarakat miskin dan rentan untuk mendapatkan pelatihan kerja berbasis kompetensi
Jumlah masyarakat miskin yang mengikuti pelatihan keterampilan
Fasilitasi akses pekerjaan bagi masyarakat miskin dan rentan
Persentase masyarakat miskin dan rentan yang memperoleh pekerjaan
Menurunnya Ketimpangan Wilayah
Koefisien Gini
Meningkatnya Kemandirian Desa
Indeks Desa
Meningkatnya Ketahanan Sosial Desa
Rata-rata nilai IKS desa.
Meningkatnya Ketahanan Ekonomi Desa
Rata-rata nilai IKE desa
Meningkatnya Ketahanan Lingkungan Desa
Rata-rata nilai IKL desa
Meningkatnya Tata Kelola Pemerintahan Desa
Persentase desa dengan aparatur berkompetensi sesuai standar
Meningkatnya tingkat partisipasi, kepedulian, dan kontribusi masyarakat dalam kehidupan sosial kemasyarakatan
Indeks Peran Sosial Masyarakat
Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam tahapan perencanaan pembangunan
Persentase keterwakilan kelompok rentan, lansia, disabilitas dan anak dalam forum perencanaan pembangunan
Meningkatnya tingkat keterwakilan organisasi perempuan, disabilitas, lansia, dan forum anak dalam tahapan perencanaan pembangunan
jumlah organisasi perempuan, disabilitas, lansia dan forum anak yang mengikuti musrenbang (Desa, Kecamatan dan Kabupaten)
jumlah organisasi perempuan, disabilitas, lansia dan forum anak yang mengikuti Forum Konsultasi Publik Perencanaan Pembangunan
jumlah organisasi perempuan, disabilitas, lansia dan forum anak yang mengikuti Forum Perangkat Daerah
Meningkatnya perlindungan kelompok rentan (perempuan, anak, lansia, penyandang disabilitas)
Persentase kelompok rentan (perempuan, anak, lansia, penyandang disabilitas) yang memperoleh intervensi program perlindungan sosial
Tersedianya data kelompok rentan sosial yang terkelola dan dimutahirkan
jumlah kelomok rentan sosial yang dikelola dan dimutahirkan
Meningkatnya Relasi Sosial Masyarakat Rentan
Rasio masyarakat rentan sosial (Lansia, Perempuan, penyandang disabilitas) yang masuk dalam organisasi masyarakat
Meningkatnya akses bagi kelompok rentan untuk masuk dalam organisasi masyarakat
peningkatan kuota keanggotaan organisasi masyarakat bagi kelompok rentan
💡 Petunjuk Penggunaan Modul Pohon Kinerja
Berikut adalah panduan dan beberapa catatan penting dalam penggunaan modul Pohon Kinerja (Pokin):
Visualisasi Pohon Kinerja dapat diakses melalui "tautan teks pada tiap level 1", dengan syarat pengisian data kinerja telah mencapai minimal Level 2.
Pohon Kinerja tersusun atas 4 level hierarki. Setiap level dapat memiliki lebih dari satu indikator kinerja yang relevan.
Setiap level pada Pohon Kinerja dapat ditambahkan dependensi atau keterkaitan dengan unit kerja lain melalui fitur Crosscutting.
Apa itu Crosscutting?Crosscutting adalah mekanisme untuk menghubungkan Pohon Kinerja dari satu unit kerja ke unit kerja lain yang relevan, untuk mendukung pencapaian tujuan bersama.
Penambahan Crosscutting dilakukan setelah Pokin dibuat, yaitu dengan menekan tombol Edit pada data Pokin yang ingin dihubungkan.
Terdapat dua jenis mekanisme persetujuan untuk Crosscutting:
Memerlukan Persetujuan: Diterapkan apabila unit kerja yang dituju merupakan pengguna aktif dalam aplikasi. Status crosscutting akan menunggu validasi dari user terkait di unit kerja tersebut.
Otomatis Disetujui: Diterapkan untuk unit kerja yang tidak terdaftar sebagai pengguna dalam sistem. Status crosscutting akan secara otomatis disetujui oleh sistem.
Untuk menampilkan detail Pohon Kinerja dari hasil crosscutting (termasuk seluruh turunan kinerjanya) aktifkan kotak centang "Tampilkan Detail Pokin Perangkat Daerah".
Visualisasi Pohon Kinerja hasil crosscutting dapat diakses melalui "tautan teks pada tiap crosscutting", dengan syarat crosscutting telah disetujui.
Data Pohon Kinerja
Mohon pilih Pohon Kinerja level 1 terlebih dahulu.
Mohon pilih Pohon Kinerja level 2 terlebih dahulu.
Mohon pilih Pohon Kinerja level 3 terlebih dahulu.